Rabu, 24 Desember 2014

the best Dribbling



Dribbling ...... Di dalam sebuah permainan bola ada banyak sekali faktor yang menentukan kemenangan atau kekalahan sebuah tim, salah satunya adalah formasi. Formasi adalah bagaimana para pemain ditempatkan dan bagaimana cara mereka bermain. Pada tim - tim professional, formasi apa yang akan dipakai diatur oleh manager atau pelatih. Bukan hanya pada permainan sepakbola lapangan rumput, namun formasi juga dipakai dan sangat penting untuk diterapkan pada sepakbola lapangan sintetis atau futsal. Bahkan, di akademi sepakbola yang ada di Eropa, 4 - 4 - 2 diperkenalkan sebagai formasi dasar yang harus dikuasai oleh setiap siswa.

 Pada formasi ini, 4 pemain yang berada di jantung pertahanan, pada umumnya ditempatkan secara sejajar meski beberapa tim menggunakan 2 pemain dengan karakter berbeda pada dua bek yang berdiri di tengah, yakni center back dan sweeper. Namun secara umum, mereka berdua memiliki kesamaan. 2 pemain yang berada di tengah merupakan gelandang yang memiliki tugas berat, yakni sebagai pengatur serangan sekaligus menjadi pemutus awal serangan lawan. Oleh karenanya, dua pemain yang jakarta football academy berada di tengah biasanya memiliki kemampuan tackling, dribbling serta passing yang sama bagusnya. Dua pemain yang berada di sector sayap memiliki tugas khusus untuk mengirimkan umpan - umpan silang, baik lambung maupun mendatar kepada dua penyerang yang ada di depan. 4 - 3 - 3 Ini juga termasuk formasi dasar yang sering dipakai dalam permainan bola.

 Beberapa tim saat ini identik menerapkan formasi yang dianggap memiliki karakter menyerang ini. Formasi ini menampilkan 4 bek, dua sebagai wing sedang dua di tengah sebagai centerbak yang bertugas menghadang serangan maupun bola yang masuk ke jantung pertahanan. Formasi ini memakai 3 gelandang yang memiliki peran berbeda - beda. Satu gelandang di tengah pada umumnya berdiri sebagai jangkar atau pemutus serangan lawan sekaligus jembatan bola dari belakang ke dua gelandang yang lain. Dua penyerang yang berdiri di sayap bertugas untuk membangun serangan dari kedua sayap. Oleh karenanya, keduanya biasanya memiliki skill dia tas rata - rata, terutama dalam hal dribbling, passing dan shooting.  Mereka acapkali bertugas untuk bertarung satu lawan satu dengan bek lawan. Sementara satu penyerang memang bertugas untuk menyarangkan bola dan beroperasi di sekitar kotak penalty lawan. 3 - 4 - 3 Ini adalah formasi dengan karakter menyerang total.

 Mirip dengan 4 - 3 - 3, bedanya, formasi ini hanya memakai sekolah sepak bola di indonesia 3 bek yang semuanya adalah centerback. 3 - 5 - 2 Ini adalah formasi yang mementingkan kekuatan di sector tengah. Dengan menempatkan 5 gelandang, yakni dua wingback, satu gelandang bertahan dan satu gelandang serang yang semuanya memiliki tugas untuk memberi suplai bola kepada dua striker. Formasi ini dianggap sebagai formasi kuno karena sangat popular di era 1970an. Saat ini formasi ini banyak dipakai oleh tim - tim asal Italia, seperti Juventus, Inter Milan atau AC Milan. Formasi alternatif Ada beberapa formasi dalam sepakbola yang sejatinya adalah hasil modifikasi dari keempat formasi tersebut yang biasa disebut pengamat sebagai formasi alternatif atau formasi modifikasi atau formasi gubahan dari keempat formasi dasar di atas. Tingkatkan talenta atau bakat Anda dalam sepakbola secara mandiri dengan terus berlatih. Jika Anda rajin mengasah bakat yang Anda miliki, maka bukan tidak mungkin kemampuan Anda justru akan lebih baik dibandingkan mereka yang belajar di sekolah bola.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar